USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGOLAHAN PITA KASET BEKAS MENJADI
TAS CANTIK
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
AFELIA INTAN PERMATASARI A320130057
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2014
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul
Kegiatan :Pengolahan Pita Kaset Menjadi Tas Cantik
2. Bidang
Kegiatan :
PKM-K
3. Pelaksana
Kegiatan
a. Nama
Lengkap : Afelia Intan Permatasari
b. NIM :
A320130057
c. Jurusan : Pendidikan Bahasa
Inggris
d. Universitas :
Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat
Rumah dan No Tel : Puro Asri Blok D4 Nomor
14,Karangmalang,Sragen/0271894178
4. Dosen
Pendamping
a. Nama
Lengkap dan Gelar : Najma Thalia,
S.S., M.Hum.
b. NIDN :
c. Alamat
Rumah dan No Tel : /081329946008
5. Biaya
Kegiatan Total
6. Dikti :
Rp 5.803.000
7. Jangka
Waktu Pelaksanaan : 2 bulan
Surakarta,
4 Mei 2014
Menyetujui
Ketua
Jurusan Pelaksana Kegiatan
(Mauly
Halwat Hikmat, S.Pd., M.Hum) (Afelia
Intan Permatasari)
NIK. 727 NIM. A320130057
Wakil
Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen
Pendamping
(Drs.
Suharjianto, M.Ag.) (Najma
Thalia, S.S., M.Hum)
NIP/NIK. NIP/NIK
DAFTAR ISI
A. HALAMAN SAMPUL................................................................................i
B. HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................ii
C. DAFTAR ISI...............................................................................................iii
D. RINGKASAN.............................................................................................iv
E. BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................1
F. BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.................................4
G. BAB 3 METODE PELAKSANAAN..........................................................6
H. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................8
I.
LAMPIRAN...............................................................................................10
J.
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................12
PENGOLAHAN PITA KASET BEKAS MENJADI
TAS CANTIK
Afelia Intan Permatasari
Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Ringkasan
Perubahan zaman yang semakin maju ini membuat
kaset sudah kekurangan peminat. Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat
membuang kaset yang berbahan dasar plastik. Jika plastik dibuang maka akan
berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan. Saat ini memang banyak bencana
alam yang diakibatkan dari sampah terutama sampah plastik. Plastik juga
merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang
cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit
untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Pita
kaset bekas banyak dijumpai di tempat pengumpulan sampah. Kita hanya mengeluarkan
biaya yang sedikit untuk mendapatkan bahan baku. Masyarakat beranganggapan
kaset sudah tidak zaman, namun dengan kekreatifan yang dimiliki akan mengubah
pita kaset bekas menjadi barang yang berguna. Dengan produk daur ulang ini
mampu mengurangi volume sampah plastik dan menambah lapangan kerja bagi
lingkungan sekitar. Penulis menggunakan metode sederhana dalam pembuatan tas
ini karena ini merupakan produk handmade.
Diharapkan dari produk ini dapat memajukan kekreatifan mahasiswa untuk mengolah
barang-barang bekas, serta mampu diterima oleh masyarakat luas tertutama kaum
wanita.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Majunya teknologi
audio beserta teknologi informasi, mungkin untuk kaset pada saat sekarang ini
jarang atau sedikit digunakan. Di zaman yang semakin modern, perkembangan
teknologi audio bisa dikatakan sangat pesat. Dapat dilihat dari berbagai macam
model seperti pada era 70 radio dan tape
recorder sangat digemari oleh masyarakat dari berbagai tingkatan ekonomi.
Di era 90 televisi sangat populer lalu disusul dengan munculnya media player seperti VCD dan DVD yang menggantikan posisi tape
recorder sehingga makin banyak masyarakat yang tidak menggunakan kaset. Hal
ini mengakibatkan banyak masyarakat membuang kaset yang berbahan dasar plastik.
Jika plastik dibuang maka akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan.
Saat ini memang
banyak bencana alam yang diakibatkan dari sampah terutama sampah plastik. Plastik
juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang
cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit
untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna.
Hal inilah yang
menjadi alasan yang mendasari muncul ide memanfaatkan pita kaset bekas menjadi
tas bahu untuk wanita. Pita kaset ini mampu dibuat menjadi beraneka macam
kerajinan tangan karena bahannya yang fleksibel dan tidak mudah putus. Warna
pita kaset yang unik semakin membuat hasil kerajinan terlihat indah dan
terkesan klasik. Dengan memanfaatkan pita kaset bekas ini kita juga ikut
berpartisipasi dalam kegiatan go green
yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Pemanfaatan
pita kaset bekas sebagai tas bahu wanita ini belum banyak ditemukan terutama di
Indonesia, sehingga peluang untuk usaha ini sangat besar. Harapan dari
pemanfaatan pita kaset bekas menjadi tas bahu wanita ini adalah dapat diterima
oleh masyarakat
terutama bagi kaum wanita berbagai
usia, mampu mengurangi sampah plastik yang sulit diurai oleh bakteri pengurai,
menjadi ajang kreativitas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas
dengan harga yang terjangkau dan produk ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
seperti mampu membuka lapangan kerja.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
dapat ditarik suatu perumusan masalah yaitu :
1.
Bagaimana
cara mendapatkan pita kaset bekas yang akan dibuat menjadi tas?
2.
Bagaimana
cara pengolahan pita kaset bekas menjadi tas?
3.
Bagaimana
cara pemasaran produk?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan dari karya tulis ini adalah sebagai berikut
:
1.
Mendapatkan
pita kaset bekas untuk dijadikan produk yang bermanfaat.
2.
Meningkatkan
nilai guna barang bekas terutama pita kaset bekas.
3.
Memperkenalkan
produk inovasi dari pita kaset bekas ke masyarakat.
4.
Menumbuhkan
jiwa kewirausahaan mahasiswa.
5.
Menciptakan
lapangan kerja baru yang mampu membantu pemerintah menekan jumlah pengangguran.
D.
Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah
menjadi wadah kreatifitas mahasiswa dalam menghasilkan produk kerajinan tangan berupa
tas yang berkualitas, mampu menciptakan produk inovatif dari bahan baku pita
kaset bekas, mampu mengurangi sampah plastik, dan mampu membuka lapangan kerja
di sekitar lingkungan.
E.
Kegunaan
Kegunaan diadakannya kegiatan program
ini adalah untuk :
1.
Membangun
jiwa wirausaha bagi mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dan
memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
2.
Memanfaatkan pita kaset sehingga memiliki
nilai jual yang tinggi
3.
Membuka
peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan lapangan kerja.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Di zaman yang semakin modern ini
penggunaan kaset di kalangan masyarakat sangat sedikit. Hal ini mendorong
penulis untuk memanfaatkan pita kaset bekas dengan menjadikannya produk
kerajinan tangan. Pita kaset bekas banyak dijumpai di tempat pengumpulan
sampah. Kita hanya mengeluarkan biaya yang sedikit untuk mendapatkan bahan baku.
Masyarakat beranganggapan kaset sudah tidak zaman, namun dengan kekreatifan
yang dimiliki akan mengubah pita kaset bekas menjadi barang yang berguna
seperti dompet, taplak meja, alas gelas, dan lain-lain.
1.
Deskripsi
Produk
Tas bahu wanita yang berbahan baku pita kaset
bekas ini adalah inovasi produk tas yang memanfaatkan limbah plastik. Produk
ini ramah lingkungan karena dalam pembuatan tas ini kita juga berpartisipasi
dalam kegiatan go green. Model produk
disesuaikan dengan trend tas masa
kini sehingga diharapkan para kaum wanita tertarik. Harga yang terjangkau mampu
merangkul semua kalangan. Tas ini tidak hanya dibuat dengan plastik namun
dengan manik-manik unik yang terbuat dari bahan bekas juga seperti kain perca,
dan kancing baju bekas segala ukuran.
2.
Sasaran Usaha
Sasaran produk adalah para kaum wanita berbagai
usia terutama para penggemar produk buatan tangan.
3.
Prospek Usaha
Penulis
menjelaskan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari usaha produk
berbahan baku pita kaset bekas dengan menggunakan analisa SWOT, yaitu strength, weekness, opportunity,
dan threat.
a.
Strength atau kekuatan
dari produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)
Ekonomis
karena harga dapat dijangkau.
2)
Inovatif
karena merupakan produk baru.
3)
Tas
memiliki keunikan tersendiri seperti warna dan model.
4)
Bahan
baku melimpah.
b.
Weekness
atau kelemahan dari produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)
Untuk
mendapatkan bahan baku harus mengeluarkan biaya.
2)
Produk
tidak bisa digunakan jangka panjang karena produk berbahan dasar plastik.
3)
Sulit
menemukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.
c.
Opportunity atau peluang usaha dari produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)
Sebagai
salah satu kegiatan go green yang
sudah menjadi trend di masyarakat.
2)
Para
kaum wanita suka dengan menggunakan produk baru.
3)
Produk
mampu bersaing karena belum ada yang membuat kerajinan tangan dari pita kaset
bekas.
d.
Threat
atau ancaman dari usaha produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)
Banyaknya
pesaing di dalam usaha kerajinan tangan sehingga memungkinkan masyarakat tidak
langsung memilih produk dari pita kaset bekas.
2)
Perubahan
selera masyarakat terhadap produk kerajinan tangan.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Cara pembuatan produk tas bahu wanita dari pita kaset
bekas adalah sebagai berikut :
1.
Pengumpulan
Pita Kset Bekas
Pengumpulan
pita kaset bekas dapat dilakukan di daerah pengumpulan sampah atau barang
bekas, sehingga perlu sedikit mengeluarkan biaya agar sesuai dengan keadaan
bahan baku yang ingin didapatkan.
2.
Mengeluarkan
Pita dari Kaset
Dalam
pengerjaan ini kita harus hati-hati karena dikhawatirkan pita akan rusak jika
kita terlalu keras saat akan membuka kaset. Gunakan obeng untuk membuka skrup
yang ada di setiap sisi kaset.
3.
Mengukur
Panjang Pita Kaset Setiap Gulungnya
Ukur
panjang pita kaset yang sudah dikeluarkan lalu potong dengan menggunakan
gunting sesuai ukuran dan kebutuhan yang ditentukan tiap satu produk.
4.
Menganyam
Pita Kaset
Anyam pita kaset sesuai kebutuhuan,
perlu ketelitian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah pita selesai
dianyam lalu tempelkan anyaman pita kaset ke kain menggunakan lem sebagai
permukaan dalamnya.
5.
Menjahit
Anyaman
Siapkan
kain satin untuk dijadikan lapisan dalam tas. Jahit anyaman plastik dengan
ditempelkan di kain. Jahit dengan pola kotak-kotak agar anyaman tidak mudah
lepas dengan kain. Setelah itu jahit bahan dengan plastik mika agar produk saat
digunakan tidak mudah rusak.
6.
Membuat
Tas
Jahit
bahan yang sudah dianyam,ditempel, dan dijahit menjadi pola tas yang
diinginkan. Jahit pula tiap ujung tas dengan menambahkan kulit sintetis agar
terlihat lebih indah. Gunakan pula kulit sintetis sebagai tali.
7.
Menambah
Hiasan
Tempel
kancing warna-warni atau manik-manik di bagian yang diinginkan agar tas
terkesan lucu an tidak membosankan saat dilihat.
8.
Pemasaran
Setelah
semua tahapan selesai, produk hara diteliti kembali agar tidak ada kecacatan
yang menyebabkan kerugian dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap produk.
Setelah itu untuk pemasaran, kita bisa menjualnya di pasar kerajinan, pameran, onlineshop, atau menitipkan produk ke
toko-toko tas.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Satuan
(Rp)
|
Harga
(Rp)
|
1
|
Peralatan:
-
Mesin Jahit
|
1.00.000
|
2.000.000
|
-
Gunting Kain
|
70.000
|
140.000
|
|
-
Cutter
|
25.000
|
50.000
|
|
2
|
Bahan Habis Pakai:
- Kain
Satin
|
16.500
|
820.000
|
- Pita
Kaset Bekas
|
2.0000
|
1.000.000
|
|
-
Plastik Mika
|
25.000
|
1.200.000
|
|
-
Benang Rayon
|
12.000
|
240.000
|
|
-
Lem Kain
|
50.000
|
150.000
|
|
3
|
Perjalanan:
-
Transport
pengangkutan bahan baku ke tempat produksi
|
25.000
|
|
-
Transport
membeli bahan-bahan
|
30.000
|
||
-
Transport
pemasaran barang
|
40.000
|
||
4
|
Lain-lain:
-
Print 16
lembar untuk laporan
|
500
|
8.000
|
-
Publikasi dan
pemasaran
|
100.000
|
TOTAL PENGELUARAN : Rp 5.803.000
Dari total pengeluaran Rp 5.803.000 dapat mengolah
500 gulung pita kaset menjadi 300 buah tas yang bernilai @Rp 25.000. Sehingga
total penjualan Rp 7.500.000, jadi keuntungan bersih dari produksi kursi ini
adalah Rp 1.697.000.
4.2 Jadwal Kegiatan
No
|
Rencana
Kegiatan
|
Bulan ke-1
|
Bulan ke-2
|
Bulan ke-3
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pengajuan
judul
|
·
|
|||||||||||
2.
|
Pembuatan
proposal
|
ss
|
·
|
·
|
·
|
·
|
·
|
·
|
·
|
·
|
·
|