Rabu, 09 Juli 2014

PKM-K PENGOLAHAN PITA KASET BEKAS MENJADI TAS CANTIK

Ini adalah karya tulisku, walaupun belum sempurna tapi alhamdulillah sudah bisa buat pkm sendiri.




 





USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PENGOLAHAN PITA KASET BEKAS MENJADI TAS CANTIK



BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN






Diusulkan oleh:

AFELIA INTAN PERMATASARI     A320130057





UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
2014



PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1.    Judul Kegiatan                               :Pengolahan Pita Kaset Menjadi Tas Cantik
2.    Bidang Kegiatan                            : PKM-K
3.    Pelaksana Kegiatan
a.    Nama Lengkap                               : Afelia Intan Permatasari
b.    NIM                                               : A320130057
c.    Jurusan                                           : Pendidikan Bahasa Inggris
d.   Universitas                                     : Universitas Muhammadiyah Surakarta
e.    Alamat Rumah dan No Tel            : Puro Asri Blok D4 Nomor
14,Karangmalang,Sragen/0271894178
f.      Alamat E-mail                               : afelia.intanp@yahoo.co.id
4.    Dosen Pendamping
a.  Nama Lengkap dan Gelar     : Najma Thalia, S.S., M.Hum.
b. NIDN                                   :
c.  Alamat Rumah dan No Tel   :                                   /081329946008
5.    Biaya Kegiatan Total
6.    Dikti                                               : Rp 5.803.000
7.    Jangka Waktu Pelaksanaan            : 2 bulan
Surakarta, 4 Mei 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan                                                                   Pelaksana Kegiatan




(Mauly Halwat Hikmat, S.Pd., M.Hum)                        (Afelia Intan Permatasari)
 NIK. 727                                                                        NIM. A320130057



Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan                            Dosen Pendamping



(Drs. Suharjianto, M.Ag.)                                          (Najma Thalia, S.S., M.Hum)
 NIP/NIK.                                                                   NIP/NIK








DAFTAR ISI

A.     HALAMAN SAMPUL................................................................................i
B.     HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................ii
C.     DAFTAR ISI...............................................................................................iii
D.    RINGKASAN.............................................................................................iv
E.     BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................1
F.      BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.................................4
G.    BAB 3 METODE PELAKSANAAN..........................................................6
H.    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................8
I.       LAMPIRAN...............................................................................................10
J.       DAFTAR PUSTAKA................................................................................12





















PENGOLAHAN PITA KASET BEKAS MENJADI TAS CANTIK


Afelia Intan Permatasari
Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Muhammadiyah Surakarta



Ringkasan
Perubahan zaman yang semakin maju ini membuat kaset sudah kekurangan peminat. Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat membuang kaset yang berbahan dasar plastik. Jika plastik dibuang maka akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan. Saat ini memang banyak bencana alam yang diakibatkan dari sampah terutama sampah plastik. Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Pita kaset bekas banyak dijumpai di tempat pengumpulan sampah. Kita hanya mengeluarkan biaya yang sedikit untuk mendapatkan bahan baku. Masyarakat beranganggapan kaset sudah tidak zaman, namun dengan kekreatifan yang dimiliki akan mengubah pita kaset bekas menjadi barang yang berguna. Dengan produk daur ulang ini mampu mengurangi volume sampah plastik dan menambah lapangan kerja bagi lingkungan sekitar. Penulis menggunakan metode sederhana dalam pembuatan tas ini karena ini merupakan produk handmade. Diharapkan dari produk ini dapat memajukan kekreatifan mahasiswa untuk mengolah barang-barang bekas, serta mampu diterima oleh masyarakat luas tertutama kaum wanita.














BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Majunya teknologi audio beserta teknologi informasi, mungkin untuk kaset pada saat sekarang ini jarang atau sedikit digunakan. Di zaman yang semakin modern, perkembangan teknologi audio bisa dikatakan sangat pesat. Dapat dilihat dari berbagai macam model seperti pada era 70 radio dan tape recorder sangat digemari oleh masyarakat dari berbagai tingkatan ekonomi. Di era 90 televisi sangat populer lalu disusul dengan munculnya media player seperti VCD dan DVD yang menggantikan posisi tape recorder sehingga makin banyak masyarakat yang tidak menggunakan kaset. Hal ini mengakibatkan banyak masyarakat membuang kaset yang berbahan dasar plastik. Jika plastik dibuang maka akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan.
Saat ini memang banyak bencana alam yang diakibatkan dari sampah terutama sampah plastik. Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang cukup berbahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna.
Hal inilah yang menjadi alasan yang mendasari muncul ide memanfaatkan pita kaset bekas menjadi tas bahu untuk wanita. Pita kaset ini mampu dibuat menjadi beraneka macam kerajinan tangan karena bahannya yang fleksibel dan tidak mudah putus. Warna pita kaset yang unik semakin membuat hasil kerajinan terlihat indah dan terkesan klasik. Dengan memanfaatkan pita kaset bekas ini kita juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan go green yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Pemanfaatan pita kaset bekas sebagai tas bahu wanita ini belum banyak ditemukan terutama di Indonesia, sehingga peluang untuk usaha ini sangat besar. Harapan dari pemanfaatan pita kaset bekas menjadi tas bahu wanita ini adalah dapat diterima oleh masyarakat


terutama bagi kaum wanita berbagai usia, mampu mengurangi sampah plastik yang sulit diurai oleh bakteri pengurai, menjadi ajang kreativitas yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan produk ini dapat bermanfaat bagi masyarakat seperti mampu membuka lapangan kerja.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan masalah yaitu :
1.      Bagaimana cara mendapatkan pita kaset bekas yang akan dibuat menjadi tas?
2.      Bagaimana cara pengolahan pita kaset bekas menjadi tas?
3.      Bagaimana cara pemasaran produk?

C.    Tujuan Penulisan
Tujuan dari karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1.      Mendapatkan pita kaset bekas untuk dijadikan produk yang bermanfaat.
2.      Meningkatkan nilai guna barang bekas terutama pita kaset bekas.
3.      Memperkenalkan produk inovasi dari pita kaset bekas ke masyarakat.
4.      Menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
5.      Menciptakan lapangan kerja baru yang mampu membantu pemerintah menekan jumlah pengangguran.

D.    Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menjadi wadah kreatifitas mahasiswa dalam menghasilkan produk kerajinan tangan berupa tas yang berkualitas, mampu menciptakan produk inovatif dari bahan baku pita kaset bekas, mampu mengurangi sampah plastik, dan mampu membuka lapangan kerja di sekitar lingkungan.

E.     Kegunaan
Kegunaan diadakannya kegiatan program ini adalah untuk :
1.      Membangun jiwa wirausaha bagi mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
2.       Memanfaatkan pita kaset sehingga memiliki nilai jual yang tinggi
3.      Membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan lapangan kerja.






BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

            Di zaman yang semakin modern ini penggunaan kaset di kalangan masyarakat sangat sedikit. Hal ini mendorong penulis untuk memanfaatkan pita kaset bekas dengan menjadikannya produk kerajinan tangan. Pita kaset bekas banyak dijumpai di tempat pengumpulan sampah. Kita hanya mengeluarkan biaya yang sedikit untuk mendapatkan bahan baku. Masyarakat beranganggapan kaset sudah tidak zaman, namun dengan kekreatifan yang dimiliki akan mengubah pita kaset bekas menjadi barang yang berguna seperti dompet, taplak meja, alas gelas, dan lain-lain.
1.      Deskripsi Produk
Tas bahu wanita yang berbahan baku pita kaset bekas ini adalah inovasi produk tas yang memanfaatkan limbah plastik. Produk ini ramah lingkungan karena dalam pembuatan tas ini kita juga berpartisipasi dalam kegiatan go green. Model produk disesuaikan dengan trend tas masa kini sehingga diharapkan para kaum wanita tertarik. Harga yang terjangkau mampu merangkul semua kalangan. Tas ini tidak hanya dibuat dengan plastik namun dengan manik-manik unik yang terbuat dari bahan bekas juga seperti kain perca, dan kancing baju bekas segala ukuran.
2.      Sasaran Usaha
Sasaran produk adalah para kaum wanita berbagai usia terutama para penggemar produk buatan tangan.
3.      Prospek Usaha
Penulis menjelaskan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari usaha produk berbahan baku pita kaset bekas dengan menggunakan analisa SWOT, yaitu strength, weekness, opportunity, dan threat.
a.       Strength atau kekuatan dari produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)      Ekonomis karena harga dapat dijangkau.
2)      Inovatif karena merupakan produk baru.
3)      Tas memiliki keunikan tersendiri seperti warna dan model.
4)      Bahan baku melimpah.

b.      Weekness atau kelemahan dari produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)      Untuk mendapatkan bahan baku harus mengeluarkan biaya.
2)      Produk tidak bisa digunakan jangka panjang karena produk berbahan dasar plastik.
3)      Sulit menemukan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

c.       Opportunity atau peluang usaha dari produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)      Sebagai salah satu kegiatan go green yang sudah menjadi trend di masyarakat.
2)      Para kaum wanita suka dengan menggunakan produk baru.
3)      Produk mampu bersaing karena belum ada yang membuat kerajinan tangan dari pita kaset bekas.

d.      Threat atau ancaman dari usaha produk pita kaset bekas adalah sebagai berikut:
1)      Banyaknya pesaing di dalam usaha kerajinan tangan sehingga memungkinkan masyarakat tidak langsung memilih produk dari pita kaset bekas.
2)      Perubahan selera masyarakat terhadap produk kerajinan tangan.








BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Cara pembuatan produk tas bahu wanita dari pita kaset bekas adalah sebagai berikut :
1.      Pengumpulan Pita Kset Bekas
Pengumpulan pita kaset bekas dapat dilakukan di daerah pengumpulan sampah atau barang bekas, sehingga perlu sedikit mengeluarkan biaya agar sesuai dengan keadaan bahan baku yang ingin didapatkan.

2.      Mengeluarkan Pita dari Kaset
Dalam pengerjaan ini kita harus hati-hati karena dikhawatirkan pita akan rusak jika kita terlalu keras saat akan membuka kaset. Gunakan obeng untuk membuka skrup yang ada di setiap sisi kaset.

3.      Mengukur Panjang Pita Kaset Setiap Gulungnya
Ukur panjang pita kaset yang sudah dikeluarkan lalu potong dengan menggunakan gunting sesuai ukuran dan kebutuhan yang ditentukan tiap satu produk.

4.      Menganyam Pita Kaset
Anyam pita kaset sesuai kebutuhuan, perlu ketelitian untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah pita selesai dianyam lalu tempelkan anyaman pita kaset ke kain menggunakan lem sebagai permukaan dalamnya.

5.      Menjahit Anyaman
Siapkan kain satin untuk dijadikan lapisan dalam tas. Jahit anyaman plastik dengan ditempelkan di kain. Jahit dengan pola kotak-kotak agar anyaman tidak mudah lepas dengan kain. Setelah itu jahit bahan dengan plastik mika agar produk saat digunakan tidak mudah rusak.
6.      Membuat Tas
Jahit bahan yang sudah dianyam,ditempel, dan dijahit menjadi pola tas yang diinginkan. Jahit pula tiap ujung tas dengan menambahkan kulit sintetis agar terlihat lebih indah. Gunakan pula kulit sintetis sebagai tali.

7.      Menambah Hiasan
Tempel kancing warna-warni atau manik-manik di bagian yang diinginkan agar tas terkesan lucu an tidak membosankan saat dilihat.

8.      Pemasaran
Setelah semua tahapan selesai, produk hara diteliti kembali agar tidak ada kecacatan yang menyebabkan kerugian dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap produk. Setelah itu untuk pemasaran, kita bisa menjualnya di pasar kerajinan, pameran, onlineshop, atau menitipkan produk ke toko-toko tas.








BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Satuan
(Rp)
Harga
(Rp)
1
Peralatan:
-       Mesin Jahit
1.00.000
2.000.000
-       Gunting Kain
70.000 
140.000
-       Cutter
25.000
50.000
2
Bahan Habis Pakai:
-       Kain Satin
16.500
820.000
-       Pita Kaset Bekas
2.0000
1.000.000
-        Plastik Mika
25.000
1.200.000
-        Benang Rayon
12.000
240.000
-        Lem Kain
50.000
150.000
3
Perjalanan:
-       Transport pengangkutan bahan baku ke tempat produksi

25.000
-       Transport membeli bahan-bahan

30.000
-       Transport pemasaran barang

40.000
4
Lain-lain:
-       Print 16 lembar untuk laporan
500
8.000
-       Publikasi dan pemasaran

100.000

TOTAL PENGELUARAN : Rp 5.803.000
Dari total pengeluaran Rp 5.803.000 dapat mengolah 500 gulung pita kaset menjadi 300 buah tas yang bernilai @Rp 25.000. Sehingga total penjualan Rp 7.500.000, jadi keuntungan bersih dari produksi kursi ini adalah Rp 1.697.000.

4.2 Jadwal Kegiatan
No
Rencana Kegiatan
Bulan ke-1
Bulan ke-2
Bulan ke-3
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1.
Pengajuan judul
·          










2.
Pembuatan proposal


         ss
·          
·          
·          
·          
·          
·          
·          
·          
·